Powered By Blogger

Tuesday, July 19, 2011

Ini ceritaku... punyamu apa?

Weekend??? Buat hampir semua orang itu bakal jadi hari – hari yang paling di tunggu dalam seminggu. Tapi buat aku, jadi beda critanya...
Weekend berarti aku harus lebih memeras otak...
Weekend brarti aku bisa jadi g ktemu temen yang sedang merayakan akhir pekannya di kota ini...
Weekend berarti aku harus berdandan sedikit lebih formal...
Weekend adalah hari perjuanganku dalam seminggu...
Ya.. Weekendku adalah hari KULIAHku
Tapi... tapi... tapi...
Weekend ini 16-7-2011 aku liburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr....
Lalu.. lalu... Bahagianya aku....
Buru – buru aku kabarkan berita bahagia ini pada Mas Bagus , “sayang, aku libur sabtu minggu depan, jalan – jalan yuk mas...”
“Yuk, mau kemana?”
“Manut”
Saking girangnya aku mengabarkan berita ini ke sahabatku juga *bener – bener g penting.
Beberapa saat kemudian sahabatku Aya mengirimiku sebuah pesan singkat yang intinya himbauan memanfaatkan weekendku itu buat plesiran ke pantai di daerah Pacitan. G pake pikir panjang, lalu aku membalasnya “yaksippp pops”.
Sumpah aku girang, riang gembira menyambut liburan itu.. menyambut plesiran ke pantai...
Hmmm masih hari senin saja.. terasa lama kali sabtu depan pikirku saat itu.
Selasa.. Rabu.. eeee busyeeeeeeeeeeeeeeeeet masih lama aja hari sabtu itu datang. Segala cara sudah kulakukan untuk membunuh lamanya menanti hari sabtu. Mulai dari ngerjain 2 walking paper, jalan – jalan. Akhirnya kamis pun datang.
Kamis ohh kamis... aku sudah sangat girang. Makin tidak sabar saja aku.
Kamis cepatlah berakhir lalu bergantilah menjadi jumat... aku menghabiskan hari kamis bersama Mas Bagus, dan diakhiri nonton Catatan si Boy dan makan nasi goreng. Malam itu aku sudah berangan – angan buat tidur cepet, trus bangun pagi sudah berganti menjadi hari jumat... OMG, aku g pernah segirang ini Pops.
Jumat yang ku nanti- nanti datang juga... tapi apa yang terjadi padaku di jumat pagi tak seindah harapanku...
Tubuhku berhasil meriang g karu-karuan tanpa aba-aba terlebih dahulu... mendadak kehilangan selara makan secara agregat. Berbagai obat – obatan aku minum, dan meyakini bahwa sabtu aku sudah sembuh. Ahhh tapi sembuh g sembuh aku tetep mau ikutan ke pantai. Aku sudah janji mau plesiran sama priaku itu...
Mas Bagus mengirimiku pesan “dek, mau maem apa? Pengen dibeliin apa? Bakso, sop, bakmi jowo?” // “maem di luar aja mas, sekalian mau beli obat sama vitamin”. Tak lama kemudian mas Bagus bersama kakak gelembung, dan mas Prast sampai di Prawirotaman. Kami pergi ber-empat, makan malam dengan menu rawon.
OMG!!!!!!!!!! Badanku makin g karuan rasanya... tapi aku tetap berharap hari sabtu bisa ikutan plesiran. Sehat atau agak kurang sehat, aku harus ikut. Aku g mau ngecewain mas Bagus lagi karena g jadi ikut pergi ke pantai... Bismillah aku pasti sembuh.
Pulang makan, minum obat, trus tidur... jam 11.00pm, kejadian diluar prediksi terjadi lagi... aku terserang diare hebat... Damn ass!!!!!!!!!!!!
Aku benar – benar hampir menyerah dengan harapanku untuk bisa plesiran. Dan aku tidak bisa balik tidur sampai akhirnya aya menelponku jam 4.00am “Cin, bukain pintu, aku udah di depan rumah nih”.
Aku menyambutnya dengan senang, batinku, aseeeeeeeeeeeeek jadi juga dia ke jogja dan kita pergi piknikkkkkkkkkkkkk... tapi.. tapi.. tapi.. diare dan meriang ini, benar – benar bikin keki orang!!!!
Ah sudahlah aku tidak peduli dengan penyakit – penyakit itu. Aku mau pergi sama Mas Bagus dan sahabatku itu. Aku nekat juga akhirnya...
Mau tau isi tasku??? Segala macam obat dan vitamin.. udah kaya tukang obat keliling saja aku. Huffff biar saja, yang penting aku bisa menebus rasa bersalahku sama mas Bagus, dan bisa nuker plesiran ke pantai bareng.
Di perjalanan, aku g banyak bicara... berusah tidur dan mengalihkan rasa sakit diare dan kram perut karena aku memang sedang halangan dan di hari pertama *booooooooooooow, komplit kan... ckckckck.. hebat!!!!!!
Jalan menuju TKP sesuai dengan harapan.. sebenarnya aku suka dengan jalanan seperti itu, tapi hari itu aku harus benar –benar berkompromi dengan badanku... kulanjutkan saja usahaku buat tidur dipelukannya, hmmm bikin ayem ati... SUKAAAAAAAAAAAAAAA, xixixixixi.
Selamat datang di pantai Klayar, Pacitan... OMG pantainya bagusssssssssssssssss banget Pops...
Tapi aku benar – benar harus berkompromi dengan kondisi badan. Damn!!!!
Argggggggggggggggggh gerah banget, aku Cuma pengen nuker piknikku yang gagal ke mas bagus saja, harus pake sakit begini.
Buat liat pemandangan yang lebih yahuuut, mereka memutuskan buat naik ke bukit...
OMG.. OMG.. OMG.. TIDAAAAAAAAAAK. Timbul pertanyaan di otakku “kuat g yah badanku? Tinggi gitu bukitnya”.. Emang gw pikirin!!!! Hajar bleeeeeeeeeeeeh.. dengan penuh harapan dan doa, akhirnya aku berhasil naik di bukit itu...
Apik banget pemandangannya... tapi aku sedang tidak bisa mengungkapkannya dengan kata – kata, karena kram perut dan diare ini sudah menguras hampir semua tenagaku, bahkan untuk berbicara aku sudah enggan... *maaf yah sayang... lain kali tak tuker lagi 
Belum puas di pantai Klayar, kita sudah berpindah tempat.. emmm pantau Srawu kalau g salah namanya..
Wahhh benar – benar habis tenagaku disana Pops... walhasil, saya tidur di mobil saja di temani mas Bagus.. Hmmm aku tau, Mas bagus pengen banget beredar di pantai itu, tapi dia beralasan ngantuk dan kedinginan, banyak angin.. hmmm *makasih nggeh sayang.
Bangun tidur aku tanya ke mas bagus “Mas, pengen naik ke sana yah?? Naik aja kalo mau kesana, gpp, aku tunggu disini”. // “engga kok”. Aku tau kalo dia pengen... pergi.
“mas, kita naik ke sana yuk, nyusul kaka gelembung sama aya duduk di sana” aku meminta mas Bagus. “g usah, jalannya nanjak bgt” sahutnya.
Embohlah.. aku makin g perduli sama sakitku.. aku nekat naik. Pikirku, semoga aku bisa naik sampai atas... ayo pops, u can!!!!
Dan aku Cuma sampai tengah saja.. yang mau di susulin sepertinya g mau di ganggu acaranya, jadi mereka turun, dan menemuiku, xixixixxixi...
Hmmm sudah sore saja... time to go home Pops.
Aku tau, kemaren mungkin tidak bisa menggantikan piknikku yang gagal bersama mas Bagus, tapi paling tidak aku menemaninya seharian...
Perjalanan yang lama tapi penuh tawa, sambil mringis – mringis nahan sakit kram perut.

oiya nih ada sedikit dokumentasi amatir.. silahakan di cekidot

Sunday, July 17, 2011

Hot and Plain Tea: Ini cerita liburanku... Punyamu apa?

Hot and Plain Tea: Ini cerita liburanku... Punyamu apa?: "Weekend??? Buat hampir semua orang itu bakal jadi hari – hari yang paling di tunggu dalam seminggu. Tapi buat aku, jadi beda critanya... Wee..."

Tuesday, July 5, 2011

Hanya Ungkapan Saja

Seorang yang menjadi pelarian hanya akan menjadi tempat tujuan seseorang untuk berhenti sejenak dari rasa letih setelah berusaha keras melupakan masa lalunya, atau bahkan gagal melupakan masa lalunya, lalu orang itu akan berlari lagi sampai dia mendapatkan apa yang dia cari... Melupakan masa lalu.
Pelarian hanyalah pelarian. Dilarang keras untuk cemburu, apalagi berharap tentang masa depan bersamanya. Haram!
Pelarian tidak ada bedanya dengan pelacur jalanan yang hanya didatangi ketika dibutuhkan saja. Tidak ada bedanya juga dengan hiburan belaka. Mungkin tidak ada orang yang mau untuk dijadikan pelarian bagi orang lain. Yang ada hanyalah kesalahan rasa tulus saja. Ketika seseorang hanya ingin berlari sebentar kearahnya lalu diterimanya dengan rasa tulus, dan dimintanya seseorang itu untuk tinggal. Sang pelari akan menerima ketulusan dengan lapang dada, dan sang pelarian sampai kapanpun tidak akan pernah sanggup untuk membiarkan sang pelari untuk pergi dan berlari, walaupun sang pelarian sangat sadar dirinya hanya seorang pelarian dan tidak berhak atas apapun.
Tidak akan ada keadaan saling menghargai, tidak ada saling menyayangi, tidak ada saling menguatkan. Yang ada hanya selalu menghargai tanpa dihargai, menyayangi tulus tanpa mendapatkan ketulusan, dan hanya menguatkan saja.
Ada harga yang harus dibayar oleh sang pelarian untuk tetap bersama sang pelari yang cintanya hanyalah pura-pura saja. Hanya dengan memberikan hatinya yang tulus saja sang pelarian sudah terjebak, dan merasa tidak mungkin untuk terlepas dari jiwa sang pelari.

Thursday, June 2, 2011

"Tolonggggggggggg... Aku diserang"



Kemarin liat labi-labi (baca: kura-kura) di rumah seorang teman... MasyaAllah gedeee nya. Liat labi-labi itu aku jadi inget punya piaraan labi-labi juga dulu beberapa tahun lalu. Namanya devon, ukurannya sih g segede punya temenku itu. Udah serem aja tuh kalo gedenya udah segitu, kaya siluman labi-labi... nggilani tenan!!!
Gara- gara liat labi-labi di rumah temenku itu, aku jadi inget sedikit cerita g penting yang terjadi antara aku dengan Devon... *krik krik
Jadi gini critanya....
Si Devon seolah-olah selalu ngajak aku bermain bersama (mungkin kita udah sama-sama punya ikatan batin yang kuat, xixixixixixi)...

Siang itu aku pulang kuliah, seperti biasa, kita main bareng (main kartu, main layangan). Aku angkat Devon dari aquariumnya itu... dan kita main hide and seek. Devon yang hide, dan aku yang seek (bahasa jawanya: delikan). Aku suka bgt biarin dia klayapan ke penjuru kamarku, kalo dia udah g kliatan lagi, aku pasti dengan paniknya cari kemana Devon bersembunyi. Kadang-kadang aku nemu Devon d bawah meja belajar atau di kolong tempat tidur lagi mojok sama cicak. Aku penasaran abis sama Devon, kenapa dia PDKT sama cicak yah, entahlah, mungkin Devon sudah kehilangan jati dirinya sebagai labi-labi. Aku hanya bisa pasrah sama keadaan Devon yang mengalami disorientasi terhadap klannya sendiri. Lemas dengkulku ini mengetahui Devon terganggu mentalnya.
Setelah asik main hide and seek, aku ambil Devon kembali. Biasanya sebelum aku balikin dia ke aquarium lagi, aku suka mainin kepalanya. Dia seneng banget nyembunyiin kenyataan pahit dalam hidupnya jadi piaraanku dengan menyembunyikan kepalanya yang sedikit lonjong dan berwarna ijo menor itu. Biasanya dia g mau nongolin kepalanya kalo kita mau berpisah. Ritual yang sering kita lakukan adalah kita saling berpelukan dan memberi ciuman terhangat...

Tapi siang itu beda... kehangatan dan kemesraan kita berubah jadi disaster. Bencana besar. Devon berubah menjadi brutal....

Aku teriak-teriak panik, berusaha menemukan bantuan secepatnya...
Bantuanpun datang... teng terenggggg

tolongin aku bangggggggggggggggggg” pintaku

Dengan bingung abangku dan mencoba mencari tau apa yang sedang menimpa adek tercintanya ini... “kamu kenapa dek?” (tentu dengan nada panik yang sangat terdengar jelas dibuat-buat). Abangku yang sok perhatian itupun berubah sedikit lebih serius karena melihatku berlianagan air mata...
Dengan sigap dia menarik kedua tanganku yang menutupi mulutku. Dalam waktu yang sebentar itu abangku bisa menyimpulkan musibah apa yang sedang menimpaku...

teng tereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeng....

Abangku yang aku pikir bakalan jadi hero ku siang itu, ternyata salah besar... dia menertawakan bencana yang sedang menderaku... tertawa dia sampai guling-guling (bahasa inggrisnya: Rolling on Floor Laughing).

“kenapa katawa?? Batuin aku!!!!!!!!!!!” dengan sedikit kecewa dan marah akhirnya aku bersuara...
Masih dengan sedikit tertawa menghina, abangku itu memberikanku bantuan, seraya bertanya “bagaimana mungkin labi-labi yang katamu nge-soul sama kamu bisa menggigit bibirmu?”.


Ya... Ya... Yaaaaaa... Devon menggigit bibir atasku

Monday, April 18, 2011

:'(

Aku merebahkan badanku seketika

Ngantuk dan lelah yang aku rasakan sepulang dari kampus. Malas sekali rasanya harus berganti baju, maka kuputuskan untuk tidur dan masih dengan baju yang sama.

Dan aku ternyata tidak benar-benar tertidur...

Huffff... makin letih saja aku!!
Terdengar suara yang sedikit parau karena si pemilik suara itu memang sedang flu, dia memanggilku...

“Rian” dipanggilnya namaku..

“Ya, Pah.. kenapa?” dengan suara yang berat aku menjawabnya

“Masih inget g, tanggal andung meninggal?”

Lalu aku membuka file bertulis Bye Andung... file yang berisi foto ketika andung benar2 pergi...
Satu per satu aku perhatikan foto-foto itu. Tenang sekali wajah andungku itu...

18-8-2010” jawabku singkat

“Makasih ya nak... data yang papa simpan di HP kehapus semua. Papa tulis lagi biar g lupa”

Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Rasa ngantukku membuatku malas untuk berbicara.

Kembali lagi aku memandangi foto-foto itu.  Satu persatu saudaraku mencium andung, kecuali aku. Aku di Jogja saat itu karena ada tanggungan presentasi di kampus.

Aku menghubungi biro perjalanan untuk terbang ke lampung keesokan hari setelah aku mendengar papa menelponku dan menangis saraya berucap “Nak, Andung sudah pergi”.

Glerrrrrrrrr .... Jantung ini kecang sekali berdetak. Oh my God...

Aku tetap tidak menemukan tiket pesawat dengan jadwal kedatangan sebelum jam 11am. Aku hanya menangis saat itu. Yah.. aku menangis sejadi-jadinya. Berharap bisa mencium Andung terakhir kali, atau paling tidak aku bisa bertemu raganya yang sudah tak berdaging itu.

Aku hanya memeluk lumba-lumba, saat itu aku dan lumba-lumba masih bersama, dan sesekali fidha sahabatku menghapus air mataku, seraya berusaha menguatkan aku...

Ku liat lagi foto-foto itu... semua ada di sana, kecuali aku.

Oh my God......

Satu-satunya fotoku adalah foto di pusara andung. Aku hanya mampu mencium papan nama andungku itu yang tertancap di pusaranya..
.
Yah aku memang terbang ke Lampung,  3 hari setelah andung di makamkan...

Pah, aku mau minta satu selendang yang sering andung pakai... “ pintaku pada papa. Lalu Papa meminta cicikku (baca: tante) untuk memberikan satu selendang andung untukku.

Foto di album dalam file itu habis... dan tanpa kusadari, mata ini sudah basah.


Andung, kita memang tidak sempat dekat, sedekat Andung dengan cucu-cucu andung yang lain, karena kita memang terpisah jauh... Namun rasa sayang itu selalu ada untuk Andung.

tidak pernah juga aku mendengar Andung menceritakan masa lalunya padaku. Hanya dari papa dan mama aku mendengar segala cerita baik tentang Andung, teradang dari cicikku dan saudara ...  semua berujar tentang kisah baik Andung..."


I LOVE U ANDUNGKU, NUR AINI BAKHSIN

Friday, April 8, 2011

Sakit kemarin pagi

Dan akhirnya kemarin aku terkapar, sakit... g seberapa sakit sih, Cuma sedikit naik temperatur tubuhku,   dan  dibarengi dengan sedikit mencret-mencret juga :D

Seorang teman mengatakan padaku kalo sakit itu tanda Tuhan sayang sama kita... kalo menurutku sih gak gitu juga.

Sakit itu adalah akumulasi dari ke-cuek-kan kita sama kesehatan kita sendiri. Mandi malem, makan g teratur, kebanyakan begadang, dan sebagainya... jadi kalo kita sakit itu murni dari kita g jaga kesehatan.
Kalo kita sakit tuh Tuhan mau kita tau diri... supaya kita mau jaga kondisi, dan yang pasti supaya kita punya Rasa Syukur karena sehat itu LUAR BIASA.

Bayangin aja kalo sakit tuh kita seharian di tempat tidur terus, ehmmm jangkauan paling jauh kayanya Cuma ke WC doang kan. Trus badan rasanya not delicious.. ihhhhhhh apa enaknya coba kalo kaya gitu.
Oiya, gara-gara sakit juga bisa memporak porandakan acara yang sudah tersusun rapi, yang siap kita jalanin, trus mendadak itu semua harus di BATALKAN....
Rugi banget kan kalo kita sakit... makanya, jangan mau sakit

Jiaaaaaaaaaaaaaah kaya aku udah bisa jaga kesehatan aja. G sih, aku juga sering banget melakukan hal-hal yang gak sehat...
Bukan.. aku g pake narkoba, aku juga g minum alkohol...
Aku cuma masih sering klayapan malem-malem tanpa jaket, sengaja ujan-ujanan, mandi malem, tidur pagi, de el el..

Yahhhhh paling engga, dengan sakit, kita jadi bener-bener menghargai sehat...
Semoga kita semua selalu sehat, Amin...

Saturday, March 26, 2011

Sedikit kejutan untuk sahabatku

Aku menyiapkan sebuah pesta kecil untuk Nurul, sahabat baikku dan yah, aku sudah menganggapnya adikku sendiri. Aku hanya ingin memberinya kejutan kecil saja, tentu di bantu oleh suaminya dan teman-temanku yang lain.

11.30PM kami (aku dan teman-temanku) berangkat dari tempat biasa kami berkumpul. Sebuah tempat kecil dan hangat di daerah ireda. Dengan membawa blackforest ukuran kecil saja modalku, dan aku berharap dia menyuainya.... dan tepat jam 12AM aku dan teman-temanku yang lain membangunkannya
Dia bangun dari tidurnya yang menurutnya belum lama dia tertidur
Make a wish time
Tiup lilin
Dan...
Obralan kami pecah setelah dia meniup lilin itu...  

Ya... kami pun terlibat percakapan yang lumayan lama
Jam di tanganku  menunjukkan angka 1.15AM, dua temanku yang lain berpamitan, dan aku tetap tinggal.
Aku dan Nurul masih melanjutkan pembicaraan sampai Galih *suami Nurul* mengatakan dia lapar. Kami bertiga memutuskan untuk pergi mencari warung yang masih buka di daerah Tamsis pada jam 2.00AM.... Hmmmmm aku rasa sulit sekali, tapi baiklah, kita buktikan saja masih ada warung buka pada jam itu...
Mobil berhenti di daerah ireda.. ya, kami makan di tempat itu lagi. Tak apalah... tempat itu lumayan nyaman.
Aku dan sahabatku itu menyanyi bersama, tentu dengan suara yang super pelan. Lagu yang terdengar dari Radio yang mungkin usianya sudah hampir sama dengan usia anak SMP itu adalah lagu-lagu yang sedang menjadi top request jaman kami masih duduk di bangku SMA.... saybia, simple plan, dan teman-temannya...
Pesanan kami pun datang satu persatu... kami melahapnya dengan antusias
Setelah yakin perut ini tidak berbunyi lagi, kami memutuskan untuk pulang...

3.20AM
Kami pulang... mereka mengantarku pulang  
Hmmmm membelah malam di kota ini begitu menyenangannya... aku sangat menyukai aroma malam di kota ini.
Jendela mobil aku turunkan.... berusaha menghirup aromanya dan merasakan dinginnya malam.
Tidak sedingin malam kemarin memang... aku rasa akan turun hujan
Dan, benar saja.. hujan turun
Dan mereka tetap memaksa untuk pulang setelah mengantarku sampai rumah...
.....................

Anyway, semoga Nurul menyuai kejutan kecil itu...
Selamat ulang tahun Nurul Rizqie

Friday, March 25, 2011

Kota ini dan malamnya

Sebenarnya aku ingin sekali menghabiskan malam bersama lumba-lumba, tapi ya sudah...!

........................
Jam 2.30Am aku memutuskan untuk pulang. Dengan sisa-sisa tenaga aku membonceng temanku menelusuri jalan menuju rumahku.
Tidak jauh... mungkin hanya 5 menit dengan motor
Hmmm
Tanpa jaket, aku bisa lebih merasakan dinginnya kota ini setelah seharian basah oleh hujan.
Lama aku tak pulang pagi dan merasakan dinginnya kota ini.

Dulu aku sering melakukan ini bersama teman-teman baikku. Ya.... kami menyebutnya ritual malam minggu.
Hampir setiap malam minggu kami menghabiskan malam bersama hanya dengan duduk di coffe shop dan berbincang... bercanda.. . bercerita tentang hari yang kami lalui atau membuat rencana esok hari.
Tak jarang juga kami mengunjungi tempat karaoke, dan melepaskan kepenatan masing-masing sampai tempat itu tutup.
Tentu aku merasakan dingin yang luar biasa, namun kehangatan yang kami ciptakan mampu menagkis rasa dingin itu...
Di flat salah seorang teman, kami biasa menginap, menunggu matahari muncul, lalu kami pulang.

........................
Dingin malam ini mampu membebaskan pikiranku untuk mengingat semua cerita, bahkan membebaskan anganku.
Cerita antara aku dan teman-teman hebatku membuatku ingin selalu melakukan ritual-ritual lagi bersama mereka... Ya, manghabiskan malam bersama dengan penuh suka cita. Kami memang sudah tidak pernah melakukannya lagi, karena mereka sudah bekerja di kota-kota yang berbeda.
Cerita antara aku dan lumba-lumba.....  hmmmm
Aku rasa aku sempat membayangkan dirinya lagi. Ya, aku masih menyayanginya...
Namun aku tidak ingin membayangkan lebih jauh, karena aku tidak ingin terpuruk lagi. Sudah lebih dari cukup sakit itu. Dia sudah membalaskan dendamnya dengan memberiku 1000 kali lipat rasa sakit itu.
Aku juga tidak ingin mengecewakan Aya, sahabat terbaikku. Mati-matian dia membantuku untuk berdiri lagi. Tuhan benar-benar mengirimkan sahabatku itu untuk menatihku... Mencoba menghadapinya dengan logika.

...............................

Ketika aku harus beranjak dari kota ini nanti, bisakah aku mendapatkan dingin malam seperti di kota ini? Kota dengan jutaan cerita...
Entahlah.....
Terkadang aku tidak sanggup membayangkan untuk pergi dari kota ini. Tapi itu harus aku lakukan.... aku ingin bekerja di tempat yang tidak bisa kudapatkan di kota ini. Ya, ambisiku untuk bekerja di oil and gas company mengalahkan keinginanku untuk tetap tinggal.
Hmmm aku juga ingin menghilangkan cerita sedih yang pernah aku alami di kota ini bersama lumba-lumba.
Aku pernah mencoba untuk sejenak pergi dari kota ini hanya untuk melupakan rasa sakit yang diberikan oleh lumba-lumba... dan itu berhasil. Paling tidak aku tidak melihat tempat-tempat yang dulu pernah aku datangi bersama lumba-lumba... tapi aku harus kembali lagi ke kota ini untuk menyelesaikan kuliahku... caraku terlalu brutal untuk melupakan sakit ini. Biar saja....

Semoga dingin malam ini juga mampu menghilangkan rasa sakit itu

...............................

Thursday, March 17, 2011

Draft Project Rumah Sakit Ibu dan Anak

1.      Kenapa Rumah Sakit ibu dan anak?

ü  Tingkat perekonomian warga menengah-bawah membuat wanita hamil enggan memriksakan diri ke dokter (persalinan memilih dengan dukun beranak)
ü  Mengurangi angka kematian bagi ibu dan bayi saat melahirkan
2.      Bangunan 4 lantai untuk apa saja?
ü  Lantai pertama untuk CS dan EGD
ü  Lantai dua untuk: ......
ü  Lantai tiga untuk: ......
ü  Lantai empat untuk: .....
Rumah Sakit Ibu dan Anak Termurah Se-Asia

Pendahuluan
Kualitas manusia seutuhnya ditentukan sejak bayi dalam kandungan. Karenanya kesehatan ibu sejak masa kehamilan tidak saja dari segi fisik melainkan kejiwaan Sungguh penting dijaga, sehingga bayi terlahir sehat dan dapat tumbuh kembang menjadi insan yang sehat-niskala, lahir maupun batin.
Beranjak dari keprihatinan banyaknya wanita produktif dimasa lalu yang masih sulit terlepas dari suatu tradisi pergi ke dukun beranak, dan banyaknya angka kematian pada ibu dan bayi pada saat proses persalinan, yang mungkin disebabkan oleh kesalahan penanganan sejak masa kehamilan.
Hal ini banyak dialami karena kendala keuangan yang mungkin lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. Sehingga perawatan secara berkala kurang disadari manfaatnya. Mereka hanya memeriksakan kehamilannya saat ada keluhan mengenai kehamilannya. Dengan selalu menginformasikan dan mengedukasi para pasien, maka angka kematian yang banyak terjadi pada kalangan menengah kebawah akan semekin terminimalisir.
Para pasien terkadang selalu dibayang-bayangi rasa tidak percaya diri dengan biaya yang akan mereka tanggung selama kehamilan. Belum lagi terbayang apabila pertolongan saat kelahiran nanti dengan tindakan caesar. Hal inilah yang terkadang membuat mereka sulit sekali untuk sadar akan betapa pentingnya kesehatan perkembangan janin.

2.      Bangunan 4 lantai untuk apa saja?
ü  Lantai pertama untuk komersial 24 jam :
·         Apotik Generik dilengkapi denangan Konsultan obat
·         IGD
·         Unit Layanan Pasien
ULP ini berfungsi sebagai pusat sarana informasi bagi pasien yg akan membutuhkan maupun yg sedang menggunakan jasa RS. ULP ini bsa digunakan sbg wadah sosialisasi kpd masyarakat maupun pasien. Bentuk dr sosialisasi dpt dilakukan oleh RS maupun apabila ad program bantuan dr pemerintah maupun swasta ex: penyuluhan KB, pemeriksaan gratis. Dibutuhkan space yg cukup dan terpisah antara layanan informasi dan hall nya
·         Counter Bank bantuan keuangan bagi pasien.
Disinilah yang mungkin menjadi salah satu keunikan rumah sakit pada umumnya, counter bank biasanya hanya untuk menerima pembayaran dan pengambilan tabungan yang berhubungan dengan fasilitas kemudahan transaksi pembayaran saja. Disini konsepnya akan kita tambahkan dengan fasilitas kredit khusus pasien dengan rawat inap dan rencana biaya persalinan. Rumah sakit akan menjalin kerjasama dengan suatu pihak perbankan. Customer service rumah sakit akan menginformasikan apa saja fasilitas yang ada di rumah sakit ini termasuk ada fasilitas dengan pembayaran kredit melalui perbankan dimana syarat dan ketentuan akan lebih lanjut dikunjungi petugas perbankan tersebut. Ketika ada pengajuan kredit dari pihak pasien maka bank akan mencari informasi tentang riwayat keuangan pasien. Misalnya usaha pasien selama ini, penyakit apa yang diderita, sudah mempunyai pinjaman atau belum, berapa besaran pinjaman yang masih berjalan. Informasi tersebut didapatkan dari pihak rumah sakit, lingkungan tempat usaha / tempat tinggal pasien, BI Checking, dan lain sebagainya. Dengan kerjasama antara rumah sakit dengan perbankan maka rasa berat saat menanggung biaya berobat akan semakin ringan dan pada pasien yang akan memeriksakan keluhan-keluhan yang mereka derita tidak terbayang-bayangi oleh biaya yang mungkin terasa berat apabila dibayar kontan.

ü  Lantai dua, tiga dan empat untuk:
·         Ruang penitipan anak
·         Ruang tumbuh kembang anak
·         Perawatan anak-anak ibu melahirkan.
·         Ruang incubator.
·         Masing-masing lantai ada pojok warung makan murah (warteg).

Fasilitas Pendukung:
·         Antar jemput Loundry bagi kerabat penunggu pasien.
·         Tukang pijit

Fasilitas Kamar
1.      Kelas Menengah
Satu kamar untuk 1 pasien, Sofa bed, meja makan untuk pasien, TV 20”, telepon, AC, Wastafel, kamar mandi di dalam (air panas & dingin) dengan perlengkapan mandi standar hotel berbintang serta nurse call.
2.      Kelas I
Satu kamar untuk 2 pasien, meja makan, TV 14” (untuk masing- masing pasien), telepon, AC, wastafel, kamar mandi dalam (air panas & dingin).
3.      Kelas III (5 Kamar)
Satu kamar untuk 1 pasien, meja makan, TV 14”, telepon, AC, wastafel, kamar mandi dalam (air panas & dingin)
FASILITAS LAYANAN DOKTER
1.      DOKTER KANDUNGAN
2.      DOKTER SPESIALIS ANAK
3.      DOKTER SPESIALIS GIGI ORTO ANAK

Pelayanan Medis

    Dalam upaya memberi pelayanan terbaik, RSIA Hidayatulloh didukung oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan berpengalaman, dan memiliki 21 dokter kandungan dan kebidanan serta 5 dokter anak.
Memiliki tempat praktek bersama untuk dokter anak, kandungan dan kebidanan, dokter gigi (anak) serta dokter THT.
Layanan Unit Gawat Darurat (UGD) juga tersedia dengan dokter jaga yang siaga 24 jam. Ambulance RSIA Hidayatulloh 24 jam dengan penjemputan dan pengantaran gratis untuk area Yogyakarta dan sekitarnya.
Sebagai cikal bakal rumah sakit khusus ibu dana anak, RSIA Hidayatulloh juga siap melayani berbagai kasus kelainan kandungan seperti operasi tumor kandungan ( myomectomie, kiste dll), kuretase akibat keguguran spontan, Hydrotubasi, dan lainnya.
Untuk memaksimalkan perawatan buah hati anda, kami memiliki ruang bayi yang terdiri dari ruang bayi sehat/ vigourus baby, Intermediate, Resti dan NICU. NICU kami dilengkapi dengan ventilator, 3 CPAP serta Incubator (transport)
·         FASILITAS LAINNYA SEBAGAI PENUNJANG

Tindakan Lainnya

Selain Persalinan dan Perawatan Anak kami melayani tindakan seperti :
- Curetage dengan indikasi medis
- Tindakan Sterilisasi
-Tindakan Onkologi & Ginekologi seperti Kistectomy, Myomectomy, KET, Hysterectomy dll
- Laparoskopi Diagnostik & Operatif
- Tindakan Bedah Anak
- Tindakan Bedah Umum pada Anak (seperti Circumcici, Hernia, Apendiktomy dll)
- Tindakan THT pada Anak (seperti Tonsilektomi)

·         Fasilitas Penunjang

    PEMERIKSAAN PENUNJANG TERKINI :
USG 4 DIMENSI
USG 4 Dimensi mampu mendeteksi bila ada kelainan- kelainan pada bayi dalam kandungan secara lebih teliti. Misalnya Kelainan jantung, hydrocephalus, sumbing dan lainnya.
LAPAROSKOPI
Laparoskopi ini banyak digunakan bagian Fertilitas Endokrinologi Reproduksi (FER) untuk pasien- pasien infertilitas yang bermasalah dengan tumor- tumor di organ reproduksi. Laparoskopi Diagnostik digunakan untuk menilai saluran telur buntu atau tidak. Selain Laparoskopi Diagnostik, kami memiliki Laparoskopi Operatif yang dipakai untuk melepas perlekatan, mengangkat kista serta myoma. Keuntungan penggunaan teknik ini adalah penyembuhan lebih cepat karena luka sedikit, masa rawat inap lebih pendek, resiko perdarahan lebih kecil, operasi bisa lebih teliti dan resiko infeksi lebih sedikit. RSIA Hidayatulloh didukung tenaga ahli dan peralatan yang lengkap, baik untuk tindakan Laparoskopi & Histeroskopi Diagnostik maupun Operatif.
KOLPOSKOPI
Kami memiliki Kolposkopi untuk melihat leher rahim (cervic). Pemeriksaan ini dilakukan apabila hasil papsmear menunjukkan gejala terdapat sel- sel kanker sebelum bersifat kanker atau kanker leher rahim.
  • INFO KESEHATAN

  • KONSULTASI

  • SARAN DAN KRITIK DALAM PENGEMBANGAN FASDILITAS DAN PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT BERSALIN DAN ANAK HIDAYATULLAH

Sudut itu bernama Own

Aku kembali duduk di sudut tempat itu setelah lebih dari dua bulan aku tidak pernah mau untuk mendatanginya.
kali ini aku harus mau... bukan terpaksa juga.
kata teman-teman dekatku, tingkat traumatikku tinggi sekali, terkadang logikaku pun terkalahkan olehnya. Dan karen phobia itu aku sering meninggalkan tempat yang dulu aku sering datangi.
Tempat itu masih tertata sama...
Masih tetap hangat...
Terakhir, aku duduk dengan seorang teman baikku, emmm mungkin aku lebih tepat menyebutnya adikku atau kakakku. kami memang sangat dekat.
Ya.. kita menghabisakan malam sebelum dia pindah ke Surabaya. Menghabiskan secangkir Hot and Plain Chocolate.
Malam itu aku hanya ingin mencerna pesan-pesannya untukku.
Mungkin dia mengkhawatirkan keadaanku saat itu yang benar-benar sedang jatuh. Ya, saat itu aku memang benar-benar jatuh.
Dua malam sebelum malam itu, sahabatku itu mengajakku untuk menghabiskan malam di tempat itu juga. Dia sedikit memaksa waktu itu, karena aku sempat menolak untuk menemuinya disana.
Aku melihatnya duduk ditempat biasa kami duduk, lalu dia berujar padaku ingin menyampaikan sesuatu padaku malam ini atau tidak sama sekali. Hmmmm Pikirku saat itu, pasti sesuatu itu sangat penting, karena dia tidak pernah berujar seperti itu.
Sambil memesan Hot and Plain Chocolate, dia menyampaikan "sesuatu" itu. "Cin, Lumba2 sayang banget sama kamu, dia bakalan datang ke kamu lagi, dia akan memenuhi janjinya, dan aku yakin itu, selama kamu yakin" Hmmm ternyata dia cuma ingin membahas Lumba2. Lumba2 adalah orang yang sangat aku sayangi, dan dia yang membuat aku jatuh saat itu. Lalu dia melanjutkan kaliamatnya "...and i have to move from here this saturday, so please be strong, you dont need to find shoulder to cry on, karena kamu g butuh nangis lagi".
Malam ini di sudut itu sangat mengingatkan aku pada sosok wanita hebat itu. Tidak dengan Hot and Plain Chocolat aku malam ini, karena aku memang sedang tidak menginginkannya saja.
Sahabatku itu pernah menuliskan doanya pada sebuah jejaring sosial miliknya "Dear Lord.... jaga Mellz Andrian Usman Akhmad, Erza Dianti Darmojo, dan semua teman"ku yg tidak sanggup saya link satu persatu... berkahi mereka dengan cinta dan kebahagiaan...mereka makhluk luar biasa yg bermental baja dan tetap welas asih bagi semua... amin
*luv u all, beibz :)".
Aku mengiriminya sebuah pesan singkat yang berisi aku duduk di tempat itu lagi malam ini. Tempat yang akan kami datangi lagi someday...
Hot and Plain Chocolate..
dan Sudut yang bertuliskan Own

Tuesday, March 15, 2011


Pestisida buatanku Tiada Duanya

Di rumahku ada beberapa tanaman cabe yang di beri pot khusus cabe. pohon satu dan yang lainnya menurutku di tanam pada tanggal dan tahun yang sama, tapi ada satu pot yang berisi beberapa pohon cabe yang berbeda. Teman2nya yang lain sudah berbuah dan semarak, sedangakan pohon yang saya maksud itu cuma berbuah satu dan bentuknya bisa di bilang aneh.
Penasaran memenuhi perasaanku... Lalu ku liat pohon itu...
dan ternyata benar, pohon cabeku diserang hama. Aku menyebut hama itu hama "keputihan", karena warnanya putih, halus, seperti abu rokok, dan karena aku gak ngerti apa nama hama jenis itu.
Demi menyelamatkan pohon cabeku, aku mencoba bereksperimen membuat pestisida. 
Karena hama itu berwarna putih, dan aku memberi nama hama itu sebagai hama "keputihan", maka hal pertama yang langsung teringat di otakku adalah daun Sirih
Kenapa sirih?? aku mengkorelasikannya dengan nama hama yang aku buat sendiri itu. Konon katanya Sirih punya manfaat yang dasyat untuk penyakit keputihan, xixixixixi.
Bahan lainnya adalah Cabe itu sendiri. Kenapa Cabe?? kira-kira gini alesannya: jadi cabe kan pedes tuh, jadi ketika ada hama mau nyangkut di taneman cabeku, dia kabur duluan, dari pada kepedesan *semoga memang seperti itu.
Gimana Proses pembuatannya?
Caranya super duper gampang... 
Ambil 3 lembar sirih merah, dan 5 buah cabe merah. Semua bahan di tumbuk sampai halus. Setelah itu campurkan pada air putih. Here we come, Adonan cairan pestisida sudah jadi, tinggal diaplikasikan pada pohon cabeku. 
semprot... semprot... semprot dan berdoa semoga pohon2 cabeku segera sehat seperti teman2nya. 
Sekarang tinggal nunggu apa yang akan terjadi dengan pohon cabeku itu. 
semoga pestisida buatanku ini dapat membantu pohon2ku itu, dan bisa jadi pestisida terfenomenal abad ini, karena ditemukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi, yang tidak pernah membaca buku pertanian.
Dan semoga kecintaanku pada pohon2 itu dapat membantu pulihnya kesehatan pohon2 cabeku itu... 

::Don't Try This at Home, and it's Prental Advisory::